Karenanya kata majemuk Pranayama berarti perpanjangan kekuatan hidup. Ketika kita menghirup, menghembuskan nafas atau menahan nafas dengan pranayama, niat di baliknya adalah untuk menciptakan ruang yang luas bagi Prana melalui nafas. Ini disebut perpanjangan kekuatan hidup. Dalam beberapa teks yoga, Pranayama diterjemahkan ke dalam Prana + Ayama.
Kriya Yoga dlm Bhagavad Gita ~ Paramahansa Yogananda Seorang muni secara harfiah, berarti āyang disatukan dengan Yang Satuā ā dia yang menganggap pembebasan sebagai satu-satunya objek kehidupan dan karenanya membebaskan dirinya dari keinginan, ketakutan, dan kemarahan ā mengendalikan indera, pikiran, dan kecerdasannya serta menghilangkan kontak-kontak eksternal mereka dengan suatu teknik membuat imbang atau āmenetralisir ā arus prana dan apana yang bermanifestasi seperti tarikan dan hembusan nafas di dalam lubang hidung. Dia memperbaiki pandangannya di tengah-tengah kedua alisnya sehingga mengubah arus ganda dari penglihatan fisik menjadi satu arus mata astral yang mahatahu. Muni seperti itu memenangkan emansipasi total. ā The Bhagavad Gita V 27-28 Dalam dua bait ini dan dalam IV 29, Gita meninggalkan semua abstraksi dan generalisasi, dan menyebutkan teknik khusus keselamatan ā Kriya Yoga. Mengalami Tubuh dan Pikiran sebagai Getaran Pengetahuan ini diperlukan untuk memahami bahwa tubuh dan kekuatan hidup dan pikiran yang membentuk kedamaian jiwa pada kenyataannya tidak lebih dari pikiran Tuhan yang bergetar berbeda. Dengan praktik Kriya, seorang yogi secara ilmiah melepaskan pikirannya dari persepsi indrawi yang kasar dan menyadari bahwa kesadaran dan kekuatan hidup prana atau cahaya kosmik adalah dasar dari semua materi. Kriya Yogi mengadopsi metode ilmiah untuk mengalihkan pikiran dan alasannya dari persepsi daging fisik; ia menganggap tubuh sebagai cahaya dan kesadaran dengan naik di atas persepsi kasar nafas. Semua pengalaman batin seperti itu dari alam bawah sadar yang tertidur hanya bisa terjadi ketika kesadaran nafas menghilang. Praktisi Kriya Yoga tidak memiliki kebutuhan atau keinginan untuk menahan nafas secara paksa di paru-paru; dia menjadi sangat tenang secara mental sehingga dia merasa jauh dari nafas. Dengan berlatih Kriya Yoga, ia dapat secara sadar mencapai kondisi tanpa nafasā dan mempertahankan kehidupan di dalam tubuhnya semata-mata oleh arus dingin dan hangat yang mengalir melalui tulang belakang dan mengalir turun dari mata spiritual. Jika baterai basah, yang ditopang oleh listrik dan bergantung pada pengisian kembali pasokan airnya [dalam baterai jenis lama, perlu secara teratur menambahkan air ke baterai basah untuk menggantikan yang hilang dalam penguapan] entah bagaimana dapat diubah menjadi baterai kering, itu bisa menghilangkan ketergantungan pada air dan ditopang oleh cadangan energinya sendiri yang diisi ulang hanya oleh listrik. Kriya Yoga juga membantu baterai tubuh yang bergantung pada kekuatan hidup kosmik yang mengalir melalui medulla, dan pada oksigen, sinar matahari, cairan, dan padatan untuk dikonversi sehingga ia dapat mempertahankan dirinya sendiri hanya pada kekuatan hidup yang mengalir ke dalam tubuh dari sumber kosmik dan disimpan dalam reservoir regeneratif energi kehidupan di otak dan pusat tulang belakang. Penggunaan Kriya Yoga secara meyakinkan membuktikan kebenaran dalam Alkitab ā bahwa daya tahan tubuh manusia dapat hidup dari Firman atau arus getaran yang datang dari Tuhan. Kehidupan dalam tubuh secara langsung didukung oleh prana kosmik yang mengalir melalui medulla. Namun, melalui operasi maya atau ilusi, manusia percaya bahwa ia tidak dapat hidup tanpa makanan dan bantuan luar lainnya. Ia menjadi sangat keliru bergantung pada sumber-sumber kasar penguatan energi melalui oksigen, sinar matahari, padatan, dan cairan. Manusia telah membentuk kebiasaan fana yang buruk dalam perasaan bahwa ia tidak dapat eksis tanpa pasokan energi dari zat-zat material ini. Itulah sebabnya, jika oksigen, sinar matahari, zat padat, dan cair ditolak tubuh, hal yang ditakutkan manusia yaitu kekuatan hidup itu akan pergi. Menetralkan Arus Prana dan Apana Ketika pemuja/meditator diyakinkan oleh Kriya Yoga bahwa ia dapat hidup semata-mata oleh sumber energi kosmis dari dalam diri, ia menyadari bahwa tubuh adalah gelombang dari samudra kosmik kehidupan yang mencukupinya. Dengan teknik khusus Kriya Yoga/Kriya Pranayama, pemuja/meditator ā melalui ketenangan yang sempurna, melalui suplai energi yang lebih besar yang disuling dari oksigen dalam napas Kriya, dan melalui peningkatan aliran energi kosmik yang masuk ke dalam tubuh melalui medulla ā semakin berkurang subjeknya untuk keperluan bernafas. Dengan Kriya Yoga yang lebih dalam, kehidupan jasmani, yang biasanya bergantung pada penguatan oleh kekuatan hidup yang disaring dari sumber-sumber luar yang kasar, mulai ditopang oleh kehidupan kosmik saja; kemudian pernapasan tarikan dan hembusan berhenti. Semua trilyunan sel tubuh menjadi seperti regenerasi baterai kering yang tidak membutuhkan apa pun selain ālistrikā batin yang diisi ulang dari sumber kehidupan kosmik. Keadaan Ekstase Kebahagiaan Ilahi Tanpa Nafas Dengan cara ini sel-sel tubuh tetap dalam keadaan tersuspensi ā yaitu, mereka tidak tumbuh atau membusuk. Mereka dipertahankan dan divitalisasi langsung dari dinamo-energi kehidupan di otak dan tulang belakang. Ketika sel-sel berhenti tumbuh, mereka tidak diharuskan bergantung pada arus kehidupan yang didistilasi dari oksigen; ketika pembusukan berhenti di dalam tubuh, sel-sel tidak lagi mengeluarkan kotoran ke dalam darah yang mengharuskan pernafasan untuk mengeluarkan karbon dioksida. Karena tidak lagi diperlukan untuk memompa darah yang dipenuhi karbon dioksida dan dipenuhi oksigen ke dan dari paru-paru, jantung menjadi benar-benar tenang. Nafas dan pernapasan adalah kebiasaan hidup yang didapat dari kekuatan/daya hidup. Kriya Yoga melatih kembali kekuatan/daya hidup untuk mengingat bahwa ia hanya hidup dari sumber kosmik. Pranayama, atau Kriya Yoga, menandakan satu hal ā mengendalikan kekuatan hidup dalam tubuh dengan kehendak sadar sehingga tidak bergantung pada oksigen, sinar matahari, zat padat, dan cair, tetapi pada sumber batin kehidupan kosmik. Kriya Yoga Pranayama menarik kekuatan hidup dari aktivitas jantung dan sel-sel tubuh ā dengan menjadikan aktivitas itu tidak perlu ā dan menyatukan prana tubuh itu dengan kekuatan hidup kosmik; Ketergantungan manusia pada nafas dengan demikian disadari sebagai khayalan. Ketika yogi ahli dalam pranayama dengan demikian dapat melepaskan kekuatan hidup dari ikatannya dengan oksigen dan seterusnya, ia dapat mengabadikannya dengan menyatukannya dengan Kehidupan Kosmik. Syair Gita ini menyoroti perlunya menetralkan atau āmenyamakanā arus prana dan apana. Efek ini dimungkinkan oleh praktik Kriya Yoga, yang mengisi kembali sel-sel tubuh dengan kehidupan kosmis di dalam sehingga penarikan dan penghembusan nafas menjadi imbang ā yaitu, menjadi tidak diperlukan. Kehidupan, pikiran, dan kecerdasan aktif dalam tubuh dan indranya ketika arus kehidupan mengalir keluar melalui saraf aferen dan sebagai hasil dari arus apana yang menurun. Arus yang mengalir keluar ini ātidak imbang,ā gelisah dan tidak menentu karena pemboman impuls ke dan dari pusat-pusat saraf ā rangsangan yang terus-menerus bervariasi selama keadaan terjaga dan tidur. Tetapi ketika arus kehidupan ditarik ke tulang belakang dan otak, interiorisasi ini membebaskan kekuatan hidup dari eksistensi indera dan objek-objeknya. Arus prana dan apana yang mengalir di tulang belakang menjadi tenang dan datar, menghasilkan kekuatan dan kegembiraan yang luar biasa. Bersambungā¦
PraktekPranayama bisa disertai Pranava Japa atau dengan Gayatri Mantram. Bila menggunakan Pranava Japa, pengaturan nafas dilakukan dalam tiga tahapan saja, yaitu: Menarik Nafas (Puraka) Menahan Nafas (Antah Kumbhaka) Menghembuskan Nafas (Recaka)
PrÄnÄyÄma adalah tapak anga ke-empat dari delapan tapak dalam jalan yoga yang diajarkan oleh Patanjali. Kata ini adalah bentukan dari kata prÄna nafas atau daya-kehidupan dan ÄyÄma perpanjangan, yang mengisyaratkan esensi utama pengendalian nafas, yaitu fase retensi kumbhaka atau menahan nafas. Memperpanjang durasi menahan nafas diyakini akan memperpanjang durasi kehidupan itu sendiri. Walau prÄnÄyÄma diakui sebagai salah satu sarana utama meremajakan tubuh, namun tujuan utamanya, sesungguhnya, adalah untuk mengendalikan pergerakan pikir. Berlatih yoga tanpa mengendalikan nafasnya ibarat orang yang ingin menyeberangi lautan menggunakan perahu tanah liat mentah, yang menyerap air, dan kemudian tenggelam. Bernafas yang Benar Kebanyakan orang hanya menggunakan sebagian kecil dari kapasitas paru-parunya untuk bernafas. Mereka bernapas pendek-pendek, nyaris tidak membentangkan dada. Bahu mereka membungkuk, punggung bagian atas dan leher mengalami ketegangan, dan hanya sedikit oksigen yang terhirup. Begitu besar usaha yang dilakukan untuk hasil yang sangat sedikit. Yoga mengajarkan cara menggunakan paru-paru dalam kapasitas maksimumnya dan cara mengendalikan nafas. Pernapasan yang tepat harus dalam, lambat, dan ritmis berirama. Pernafasan seperti ini akan meningkatkan vitalitas dan kejernihan mental. Kita mengenal tiga macam pernafasan Pernapasan klavikula tulang selangka adalah pernafasan yang paling pendek dan paling buruk. Bahu dan tulang selangka diangkat, sementara perut berkontraksi selama inhalasi. Maksimum usaha dialakukan, namun hanya sejumlah minimum udara diperoleh. Pernapasan dada thoraks dilakukan dengan meregangkan otot-otot tulang rusuk untuk memperluas rongga dada. Walau lebih baik daripada pernafasan klavikula, namun pernafasan bukan pernafasan yang lengkap. Pernapasan perut abdominal adalah pernafasan yang terbaik, karena mampu membawa udara ke bagian terbawah dan terbesar dari paru-paru. Pernapasan dilakukan dengan lambat dan dalam, dan dengan memfungsikan diafragma. Sebenarnya, ketiga macam pernafasan di atas bukanlah pernafasan yang lengkap. Pernafasan yoga penuh dirgha-swasam menggabungkan ketiganya. PrÄna Hal terpenting tentang pernapasan yang benar adalah prÄna atau energi vital. Teknik-teknik pernafasan yang sudah banyak dikenal, mengajarkan cara mengaktifkan, merangsang energi yang membuat kita merasa tenang, santai, dan nyaman. Dalam yoga, energi yang kita hirup, dan yang terasa menyegarkan dalam setiap tarikan nafas ini disebut prÄna. PrÄna adalah energi yang bersifat universal di alam ā prÄna ada di mana-mana. Seporsi prÄna juga ada dalam tubuh manusia. PrÄna mengalir pada lapisan superfisial dekat dengan permukaan untuk menjaga tubuh dan organ-organnya. PrÄnÄyÄma adalah latihan untuk mengendalikan prÄna. Pengendalian prÄna mengantar kepada pengendalian pikir. Ada lima prinsip prÄna dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk mengatur fungsi tubuh yang berbeda-beda, yaitu prÄna, apÄna, vyÄna, udÄna, dan samÄna. lihat artikel DIRI 2 PrÄna memberi vitalitas dan memelihara organ tubuh. PrÄnÄyÄma adalah teknik utama untuk mengalirkan prÄna. Praktek prÄnÄyÄma menghasilkan sejumlah panas yang akan mempengaruhi kuantum energi prÄna yang ada; seperti ketika kita meniupkan panas ke dalam bejana, maka panas akan memanaskan seluruh udara dalam bejana. PrÄnÄyÄma memanaskan kuantum prÄna dan membuatnya mengalir naik dari cakra dasar mÅ«lÄdhÄra-cakra di perineum ā tepat di atas area antara alat kelamin dan anus ā menyusuri saluran pusat sushumnÄ-nÄdÄ« hingga ke cakra mata ke-tiga ÄjnÄ-cakra di antara kedua alis, kemudian naik ke cakra mahkota sahasrÄra-cakra di mahkota kepala. PrÄna juga didistribusikan ke seluruh tubuh melalui kanal syaraf lainnya sehingga mencapai setiap atom tubuh. PrÄna adalah tempat bersemayamnya energi potensial yang disebut prÄna-shakti atau kundalinÄ«-shakti, yang terletak di cakra dasar mÅ«lÄdhÄra-cakra. Bila sistem menghasilkan cukup panas, cakra ÄjnÄ akan mengirim pesan-balik ke cakra dasar dan energi potensial akan terbangun untuk meningkatkan aliran energi ke cakra ÄjnÄ. PrÄnÄyÄma PrÄnÄyÄma adalah teknik mengatur aliran energi di dalam tubuh, memasok energi dan mengendalikan kompleks pikir-tubuh. Bernafas adalah proses menghirup energi vital dan membuang materi limbah dari tubuh dan pikir. Umumnya, bernafas mencakup menarik dan menghembuskan napas, yang hanya insidental. Pada prÄnÄyÄma proses bernafas termasuk pula menahan nafas. Ada tiga fase dalam prÄnÄyÄma 1. pÅ«raka inhalasi atau menarik nafas 2. kumbhaka retensi atau menahan nafas 3. recaka ekshalasi atau melepaskan nafas Kumbhaka adalah aktivitas menahan dan mengeluarkan nafas dari paru-paru. Ini adalah tahapan yang amat penting. Retensi nafas akan meningkatkan kadar prÄna energi dalam tubuh, serta mengatur aliran energi prÄna ke seluruh tubuh. Dengan demikian prÄnÄyÄma akan membantu menghilangkan penyakit dan menghambat proses penuaan tubuh. Ada banyak teknik pengendalian nafas, dan beberapa diantaranya adalah sÅ«rya-bedha atau sÅ«rya-bedhana pernafasan matahari; ujjayÄ« pernafasan penenangan; bhastrikÄ pernafasan hembusan; kapÄla-bhÄti mencerahkan tengkorak; kumbhaka-prÄnÄyÄma menahan nafas. Dalam tradisinya, sebelum melakukan prÄnÄyÄma seorang aspiran harus melakukan praktek penyucian, yang disebut dhauti. Beberapa jenis prÄnÄyÄma juga berfungsi untuk tujuan ini. Pernafasan ujjayÄ«, misalnya, berfungsi membersihkan saluran pingalÄ pingalÄ-nÄdÄ« untuk kebangkitan kundalinÄ«. Ada empat prasyarat penting untuk keberhasilan latihan pengendalian pernafasan, yaitu 1 sthÄna atau tempat yang tepat; 2 kÄla, atau saat yang tepat; 3 mita-ÄhÄra, atau diet ringan, dan 4 nÄdÄ«-shudhi, atau kemurnian saluran nÄdÄ« tempat daya-kehidupan mengalir. MANFAAT PrÄnÄyÄma mengurangi racun dan limbah dari dalam tubuh kita, serta melindungi tubuh dari penularan penyakit. PrÄnÄyÄma membantu fungsi pencernaan. Dengan cara bernafas yang tepat, metabolisme dan kondisi kesehatan akan membaik. PrÄnÄyÄma mengembangkan konsentrasi dan pemusatan pikiran fokus, juga memerangi stress dan menyantaikan tubuh. Mengendalikan pernafasan juga memberi ketenangan dan kedamaian pikir. PrÄnÄyÄma membawa kepada pengendalian diri yang lebih baik. Dengan konsentrasi, kita lebih lebih mampu mengatasi emosi dan reaksi. Pikiran dapat berfungsi lebih jernih, menghindari perselisihan dan keputusan yang salah. Selain itu, pengendalian diri juga meliputi pengendalian atas tubuh fisik. PrÄnÄyÄma mengantar kepada perjalanan spiritual melalui tubuh dan pikir santai. Ketika dilakukan dengan benar, PrÄnÄyÄma memiliki nilai kuratif yang besar. Cegukan, batuk, asma, dan nyeri di kepala, telinga, dan mata, adalah beberapa gejala yang secara efektif bisa diatasi melalui pengendalian pernafasan. PrÄnÄyÄma juga disebutkan dapat mengurangi air-besar, urin, dan dahak. Lebih jauh, prÄnÄyÄma memperkuat dan menyegarkan tubuh, pikir, dan memiliki efek meremajakan. PERINGATAN PrÄnÄyÄma hendaknya tidak dilakukan segera setelah makan atau ketika seseorang sedang lapar. Juga disarankan untuk mengonsumsi susu susu dan mentega sebelum melakukan latihan. Tentu syarat ini tidak berlaku untuk seorang yogi tingkat lanjut. Selama fase kumbhaka ada peningkatan aliran darah ke otak dan sekaligus sejumlah panas dihasilkan dalam sistem. Panas menyebabkan peningkatan energi dalam bentuk listrik. Percikan listrik ini mengubah struktur kimia cairan otak. Cairan otak yang terpengaruh secara kimia akan mempengaruhi perilaku otak, dan menimbulkan pusing. PrÄnÄyÄma hendaknya tidak dilakukan dengan paksaan dan tanpa persiapan matang, agar tidak terjadi gangguan syaraf. PrÄnÄyÄma harus dilakukan dengan sangat sabar. Ini adalah bagian dari sebuah proses dalam yoga. Mengendalikan nafas adalah latihan spiritual untuk membersihkan pikir dan tubuh yang harus dilakukan secara tepat dan dengan bimbingan dan persiapan yang tepat pula. ret ARTIKEL TERKAIT 1. DIRI 2
PranayamaPranayama adalah pengaturan nafas keluar masuk paru-paru melalui lubang hidung dengan tujuan menyebarkan prana (energi) ke seluruh tubuh. Pada saat manusia menarik nafas mengeluarkan suara So, dan saat mengeluarkan nafas berbunyi Ham. Dalam bahasa Sansekerta So berarti energi kosmik, dan Ham berarti diri sendiri (saya).
MUTIARAHINDU - Prana berarti nafas, energy dan ayam artinya pajang atau memanjang. Pranayama adala latihan pernafasan dalam yoga, Wirawan, 77. Prana adalah kekuatan vital yang bertanggung jawab atas semua fungsi tubuh dan pikiran. Pranayama dengan demikian secara umum dipahami sebagai pengaturan nafas untuk mengendalikan tubuh dan pikiran. Foto Pranayama mempunyai tiga fase penting yaitu Puraka pelan, terkontrol, penarikan nafas kedalam secara penuh. Recaka pelan, terkontrol dan penghembusan nafas keluar secara penuh. Kumbhaka penahanan nafas. Jenis-Jenis Pranayama Teks Hatha Yoga Pradipika II 48-70 mejelaskan delapan jenis pranayama, yaitu suryabhedana, ujjayi, sitkari, sitali, bhastrika, bhramari, murccha dan plavini. Dengan melakukan latihan pernafasan atau pranayama dengan teratur seseorang membersikan diri dari dalam sehingga pikirannya akan menjadi tenang. Kemudian dalam I Made Aripta Wibawa dalam bukunya āPengetahuan Dan Pengendalian Prana Pranayama menjelaskan tiga jenis pranayama yaitu adhama, madyama dan uttama yang rendah, sedang, atau yang paling tinggi. Adhama pranayama terdiri dari 12 matra, madhyama terdiri dari 24 matra dan uttama menyita waktu 32 matra. Ini untuk melakukan puraka. Rasio antara puraka penarikan nafas, kumbhaka proses penahanan nafas, dan recaka yaitu proses pengeluaran nafas, adalah 1;4;2. Apabila anda menarik nafas selam 12 matra andaharus melakukan kumbhaka 48 matra. Kemudian waktu untuk recaka menjadi 24 matra. Kumbhaka merupakan penyimpanan atau penahanan nafas, yang dapat meningkatkan periode kehidupan. Ia memperbesar kekuatan spiritual bathin, keberanian dan vitalitas. Para Yogi dengan penarikan nafas pada brahmarandhradi puncak kepala dan dengan menjaganya tetap disana, mampu mengalahkan dewa kematian Yama, dan dapat menaklukan kematian. Wibawa, 1998 59 Teknik Dan Manfaat Pranayama Sebelum melakukan pranayama kita harus mengerti teknik bandha yaitu menahann dan mengencangkan. Sebab seseorang yang tidak mengerti tiga jenis bandha jalandhara bandha, uddiyana bandha, mula bandha, tidak akan mendapatkan keberhasilan dalam pranayama. Adapun ketiga bandha tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut Jalandhara Bandha adalah teknik menarik nafas kemudian tahan nafas dengan menunduk kepala kebawah menutup saluran tenggorokan. Uddiyana Bandha, adalah teknik menarik perut kedalam saat menarik nafas, kemudian menahan nafas. Mula Bandha adalah teknik menutup otot anus dan organ reproduksi. Dalam proses pranayama terdapat beberapa teknik-teknik yang dapat dilakukan, ada pun diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Abhyantar Pranayama Abhyantar Pranayama dapat dilakukan dengan posisi vajrasana posisi kedua tangan diatas paha. Setelah itu Tarik nafas melalui kedua hidung sambal angkat kepal keatas, kemudian tahan nafas di rongga dada beberapa waktu sesuai kemampuan kemudian hembuskan. Pada saat menahan nafas kepala menundu. Ulangi pelaksanaan ini sebanyak 3 kali dan lakukan tiga bandha. Adapun manfaat dari pranayama ini yaitu menyembuhkan sesak nafas, takut, nafas pendek, dan membangkitkan kepercayaan diri. 2. Bhayantar Pranayama Bhayantar Pranayama dapat dilakukan dengan sikap vajrasana kedua tangan diatas paha. Setelah itu, Tarik nafas melalui kedua hidung. Hembuskan nafas sampai habis, lalu tahan sesuai kemampuan. Lakukan sebanyak 3 kali. Teknik ini, bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh, tubuh menjadi lebih langsing, wajah bercahaya. Meningkatkan kesuburan oragan reproduksi pria dan wanita. Bhayantar Pranayama sangat bagus bagi brahmacari. cat jangan melakukan pranayama ini apabila melakukan hubungan suami istri pada malam harinya 3. Surya Bhedi Pranayama Selanjutnya adalah teknik Surya Bhedi Pranayama. Pranayama ini dapat dilakukan dengan sikap vajrasana kedua tangan diatas paha. Ada dua tahap yang dapat dilakukan dalam pranayama ini. Yang pertama tutup hidung kanan dengan ibu jari tangan kanan kemudian Tarik nafas melalui hidung kiri, tahan beberapa waktu sesuai kemampuan hembuskan melalui hidung kanan dengan menutup hidung kiri. Kedua yakni tutup hidung kiri dengan itu jaringan tangan kiri kemudian Tarik nafas melalui hidung kanan. Tahann sesuai kemampuan hembuskan melalui hidung kiri dan tutup lubang hidung kanan. Ulangi kedua langka-langka diatas sebanyak 3 kali. Manfaat dari Surya Bhedi Pranayama adalah menyeimbangkan kedua energy dalam tubuh. Energy matahari masuk melalui hidung kanan dan energy bulan masuk melalui hidung kiri. Selain itu teknik ini juga dapat menghilangkan pilek, penyakit kelenjar tenggorokan, sesak nafas dan menenangkan pikiran. 4. Bhastrika Pranayama Bhastrika Pranayama dapat dilakukan dengan sikap vajrasana. Ada tiga tahapan yang harus dilakukan dalam Bhastrika Pranayama, yakni pelan, menengah dan cepat. Pertama-tama kepalkan kedua tangan letakan sejajar bahu, kemudian luruskan keatas dan Tarik kembali kebawah dengan mengucapkan So-Ham mengikuti gerakan tangan sebanyak 3 kali. Saat mengucapkan So tangan keatas dan pada saat mengucapkan Ham tangan kebawah. Mula Bandra tetap dilakukan seperti yang telah dijelaskan diatas. Kemudian yang kedua posisi yang sama seperti diatas ucapan So-Ham diganti dengan nafas masuk dan keluar mengikuti irama gerakan tangan. Bhastrika Pranayama perlu dilakukan dalam 3 tahap masing-masing 1 menit, pada tahap satu dilakukan dengan pelan, kedua lebih cepat dan ketiga paling cepat. Adapun manfaat dari Bhastrika Pranayama adalah menghilangkan stress, marah, tidak punya tenaga, tidak bisa mengambil keputusan, selalu merasa lemah, tidak konsentrasi, pikiran kacau, suka menjelek-jelekan dan mengkritik orang lain. Bhastrika Pranayama dianggap sebagai rajanya pranayama. cat untuk yang mengalami sesak nafas, jantung tidak sehat dan tekaan darah tinggi sebaiknya melakukan tahap awal atau pelan 5. Anulom Vilom Pranayama Anulom Vilom Pranayama dapat dilakukan dengan menutup hidung kanan dengan ibu jari kanan, kemudian Tarik nafas melalui hidung kiri, tampa menahan nafas kemudian hembuskan melalui hidung kanan denga menutup hidung kiri. Posisi badan tetap mengambil sikap vajrasan. Lakukan secara bergantian selama 1-3 menit setiap tahapannya. Anulom Vilom Pranayama dapat menyeimbangkan tekanan darah, baik tinggi atau rendah, melancarkan peredaran darah, susah tidur, paru-paru basah, cemas, takut, sakit kepala, migren dan vertigo. Mula Bandha tetap dilakukan 6. Kapalbhati Pranayama Tetap mengambil sikap yang sama diatas, Tarik perut kedalam dengan bantuan tangan sambal menghembuskann nafas melalui hidung dengan bersuara. Tetapi pada saat menarik nafas jangan bersuara, Tarik dengan lembut. Lakukan Kapalbhati Pranayama selama 1 menit. cat; Kapalbhati Pranayama perlu pendampingan seorang guru karena memiliki efek samping jika salah dilakukan Manfaat dari Kapalbhati Pranayama adalah mengecilkan perut atau mengurangi kegemukan, dalam tiga bulan seseorang dapat menurunkan berat badan 1-3 kg bila dilakukan dengan cara yang benar. Selain itu, pranayama ini juga dapat membuat wajah bercahaya dan tenang. Mula Bandha tetap dilakukan. Cat tidak untuk wanita hamil dan orang yang pernah terserang strok dan jantung. 7. Bhramari Pranayama Posisi masih sama, tutuplah kedua telinga dengan kedua ibu jari, kemudian Tarik nafas dalam-dalam melalui kedua lubang hidung, hembuskan nafas dengan lembut sambal mengeluarkan suara mendengung seperti seekor lebah secara secara berturut-turut 3-6 kali. Kemudian pada saat berhenti bersuara tetap tutup telinga dan dengarkan suara yang ada di dalam badan. Lakukan selam 3 kali dengan tetap memperhatikan Mula Bandha. Bhramari Pranayama ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran pada saat ada masalah mendadak. Pranayama ini juga membuat wajah mejadi bercahaya, pikiran menjadi kuat, jauh dari penyakit telinga. Bahkan para yogi yang melakukan Bhramari Pranayama akan mengetahui Anahatnada suara bathin dan mengetahui kematiannya. Reff Tim Penyusun. 1995. Buku Pedoman Dosen Agama Hindu, Jakarta Departemen Agama RI Sari, Ni Wayan. 2013. Pranayama. Suamba, Putu. 2015. Yoga Sutra Patanjali, Dempasar Widya Dharma, Universitas Hindu Indonesia. Sankaracharya, 2014. Atmabodha Pengetahuan Diri Untuk Kedamaian Tertinggi, Jakarta MediaHindu Wirawan, Made. -. Modul Yoga, Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta
Pranayama yaitu mengatur pernafasan sehingga menjadi sempurna melalui tiga jalan yaitu puraka (menarik nafas), kumbhaka (menahan nafas) dan recaka (mengeluarkan nafas). 5. Pratyahara Pratyahara, yaitu mengontrol dan mengendalikan indria dari ikatan objeknya, sehingga orang dapat melihat hal-hal suci. 6. Dharana
Saat berenang, menyelam, atau memainkan instrumen musik, Anda perlu menahan napas. Namun, manusia tidak bisa terlalu lama menahan napas karena bernapas diperlukan agar organ tubuh berfungsi dengan baik. Ada beberapa reaksi yang akan muncul saat Anda mencoba menahan napas. Jika tubuh tidak memiliki kapasitas penyimpanan oksigen yang besar, menahan napas bisa menyebabkan kerusakan organ. Ketahui berapa lama manusia mampu menahan napas dan efeknya pada tubuh dalam penjelasan berikut. Rata-rata orang yang tidak menjalani latihan pernapasan tertentu mampu menahan napas selama 1 sampai 2 menit. Saat Anda menahan napas, kadar oksigen di dalam tubuh akan turun hipoksia dan kadar karbon dioksida akan naik secara perlahan karena zat ini ikut dikeluarkan saat bernapas. Tingginya kadar karbon dioksida di dalam tubuh akan memicu otak bereaksi meningkatkan keinginan untuk bernapas. Reaksi tersebut akan membuat Anda merasakan nyeri atau sensasi membakar di sekitar dada. Semakin lama menahan napas, otot-otot di sekitar diafragma akan berkontraksi menegang dan memaksa tubuh untuk bernapas. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya rasa sesak yang mencekik. Jika terus menahan napas setelah lebih dari 2 menit, Anda akan mulai kehilangan kesadaran karena otak semakin kekurangan pasokan oksigen. Tubuh selanjutnya bisa mengalami kejang, tidak mampu mengontrol gerakan, dan hiperventilasi. Apabila terus menahan napas selama lebih dari 5 menit, Anda bisa langsung pingsan bahkan beberapa organ seperti hati, ginjal, dan otak bisa mengalami kerusakan. Namun, beberapa orang bisa menahan napas lebih lama Berapa lama manusia bisa menahan napas sangat bergantung dengan kemampuan tubuh menyimpan oksigen. Hal ini ditentukan dari kapasitas paru-paru, fungsi limpa, dan adaptasi tubuh terhadap lingkungan.
LatihanSoal Agama Hindu Kelas 11. 1. Ajaran Filsafat Yoga pertama kali diajarkan oleh. 2. Pokok Ajaran Yoga terdapat pada kitab. 3. Untuk mempelajari Veda dengan baik harus dipahami pembagian isi dari Kitab Yoga. Bagian dari ajaran Yoga yang memuat tentang sifat, bentuk dan tujuan ajaran Yoga disebut. 4.
Monday, 9 April 2018 AM Dharma Pranayama artinya pengendalian, pengaturan, atau pengolahan energi hidup prana/chi. Pranayama adalah salah satu tahapan latihan dalam 8 tahapan yoga. Secara berurutan latihannya adalah Yama, Niyama, Asana, Pranayama, Pratyahara, Dharana, Dhyana, dan Samadhi. Prana diatur melalui latihan pernapasan. Prana adalah bagian halus dari unsur angin vayudhatu. Itu kenapa energi dalam bahasa Bali disebut bayu, berasal dari kata vayu. Penyerapan bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Indonesia/Jawa/Bali huruf V menjadi W atau B. Bayu juga berarti angin dalam bahasa Indonesia. Unsur angin adalah unsur penggerak materi lainnya. Oleh karena itu latihan menguasai, mengelola, mengendalikan prana dilatih melalui latihan pernapasan. Napas diatur sedemikian rupa sehingga diperoleh manfaat yang diinginkan. Mengenal prana Ada sangat banyak manfaat pranayama seperti kesehatan, umur panjang, kebal, tenaga dalam, meringankan tubuh, kekuatan, dan lain-lain. Di Nusantara, prana dilatih juga dalam ilmu bela diri. Latihan-latihan ini berasal dari ilmu yoga yang jika dirunut, diturunkan oleh Shiva. Bagi para praktisi meditasi adalah sangat penting untuk melatih pranayama. Jika prana lancar dan bagus akan sangat mudah untuk duduk dengan tenang dan memasuki keheningan. Baca juga Meditasi, Jalan Bahagia Bahkan diceritakan ketika Yang Mulia Bhante Ananda wafat, beliau membakar tubuhnya dengan prana. Ini menandakan bahwa beliau menguasai pengendalian prana. Adalah wajar karena pada masa itu ajaran yoga sedang berjaya di daratan peradaban India. Walaupun banyak manfaatnya, prana masih merupakan lapisan ilusi. Dalam bahasa yoga disebut Prana Maya Kosa lapisan ilusi energi. Lapisan ilusi kedua dari lima lapisan ilusi Ana Maya Kosha, Prana Maya Kosha, Mano Maya Kosha, Vijnana Maya Kosa, Ananda Maya Kosha sebelum realisasi sang diri sejati. Perbedaan pranayama dan anapanasati Anapanasati adalah meditasi mengamati/memperhatikan napas masuk dan keluar. Dalam anapanasati napas tidak diatur tetapi dibiarkan secara alamiah terjadi. Berbeda dengan Pranayama yang dengan sengaja mengatur napas. Anapanasati ada pada tataran Dharana dan Dhyana kalau dalam 8 tahapan yoga. Dharana artinya belajar menempelkan perhatian pada objek dan Dhyana artinya arus perhatian telah menempel pada objek tanpa terputus. Sehingga tidak perlu dipertentangan antara Pranayama dengan Anapanasati. Jangan mengatur napas ketika latihan anapanasati. Dan aturlah napas dengan benar ketika berlatih pranayama. Gede Agustapa Penulis adalah murid pemula di jalan meditasi. Tinggal di Bali.
Pranayamaini terdiri dari tiga bagian. Pertama menarik nafas pelan-pelan dan mengucapkan mantra 'Om Ang Namah'. Kedua, menahan napas pelan-pelan dengan ucapan 'Om Ung Namah'. Serta ketiga, menghembuskan napas pelan-pelan dengan mengucapkan 'Om Mang Namah'. Dilakukan dengan tenang agar jiwa dan pikiran juga tenang.
Teknik pernafasan diam atau Pranayama Teknik pernafasan diam - Pranayama Pranayama, juga dikenal sebagai pernapasan Yoga adalah metode membungkam napas. Prana telah didefinisikan sebagai air yang mengalir melalui tubuh. Pranayama terdiri dari tiga bagian inhalations, exhalations terkontrol dan menahan nafas. Ketika Anda melakukan semua tiga bagian, disebut sahita, sementara hanya memegang napas tanpa dua lainnya disebut kevala. Anda harus mulai dengan sahita sampai kevala. Ini adalah teknik yang mengendalikan semua yang berhubungan dengan prana. Pernapasan terdiri dari dua bagian inhalations dan exhalations. Bagian ini diikuti dalam siklus di mana inhalations dan exhalations berhasil satu sama lain, di mana Anda mengambil udara ke dalam paru-paru dan kemudian melepaskan sedikit demi sedikit kembali dari paru-paru. Di antara menghirup napas, ada celah pendek yang biasanya mengalihkan perhatian kita. Aturan ini disebut respirasi dan biasanya diselesaikan dalam empat detik dalam fase istirahat. Kita lakukan ini biasanya hampir lima belas kali per menit. Anda dapat mengambil di sekitar 400 sentimeter kubik atau liter dalam satu menit. Ketika Anda melakukan inhalations secara mendalam, Anda mengambil tambahan liter dan 2 liter. Pada saat exhalations mendalam, Anda membuang semua ini 2 liter tapi masih di paru-paru Anda mengandung sekitar 1,5-2 liter. Dengan demikian, kapasitas paru-paru total tubuh manusia untuk individu yang biasa adalah sekitar 5 liter. Jumlah udara yang Anda dapat dari pernapasan setelah inhalasi mendalam disebut sebagai kapasitas vital. Latihan pernapasan yoga teratur dapat menimbulkan vitalitas tubuh dan efisiensi fungsi tubuh yang baik. Postingan populer dari blog ini Artikel Yoga Teks Sejarah Yoga sutra Patanjali Yoga sutra Patanjali- Teks sejarah Sutra Patanjali Yoga adalah buku 195 frase terpisah yang didesain agar mudah untuk menghafal. Karena itu adalah pekerjaan yang adalah setiap bit sebanyak bagian Yoga modern seperti itu bagian dari kelahiran Yoga, buku tertentu ini diselenggarakan di harga sangat tinggi di dunia yoga. Beberapa latar belakang Asal-usul sutra Patanjali Yoga adalah topik beberapa perdebatan di kalangan para sejarawan dan praktisi. Sebagai contoh, ada beberapa orang di luar sana yang kredit menulis ini set sutra untuk ahli bahasa yang bernama Patanjali. Kemudian, meskipun, garis waktu dibangun yang menunjukkan bahwa untuk menjadi tidak mungkin. Dalam komunitas yoga, meskipun, banyak yang mengatakan bahwa Patanjali sebenarnya hanya kompiler dan bahwa sebelum pekerjaan ditulis, sutra hanya menghafal dan diturunkan antara guru dan siswa. Garis waktu, meskipun, menyarankan teks ini dibangun di tentang kedua abad sebelum Masehi. Nama teks ini bernama menggunakan kata- Tahapan Yang Harus Anda Ikuti Sebelum Belajar Yoga Tahapan belajar yoga setelah Anda memutuskan untuk berlatih yoga untuk menuju hidup lebih baik dan kesehatan rohani, Anda perlu mengetahui hal-hal berikut untuk mencegah cedera saat Anda belatih ⢠Kondisi fisik individu biasanya, disarankan bahwa orang-orang dengan kesehatan yang baik melakukan latihan yoga. Tapi jika Anda menderita masalah fisik dan menggunakan yoga untuk menyembuhkan itu, Anda perlu mengikuti tindakan pencegahan tertentu karena melakukan praktik yoga tanpa tindakan pencegahan yang tepat dapat menyebabkan efek yang merugikan pada tubuh. Hal ini karena organ dalam seperti hati, paru-paru, ginjal dll dapat dirugikan jika Anda tidak berlatih yoga dengan benar. Oleh karena itu dianjurkan bahwa Anda mengikuti teknik yoga di bawah bimbingan ahli. ⢠Instruktur yang tepat sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan instruktur yang tepat untuk mengajarkan teknik yoga. Biasanya, orang-orang yang memilih profesi guru yoga tidak memahami dasar i Artikel Yoga Meditasi Di Dalam Yoga Meditasi Yoga. Seperti yang umumnya diakui oleh praktisi yoga dan pelatih yoga, yoga sesi sangat banyak tentang diri kesetimbangan, kedamaian dan meditasi. Oleh berlatih meditasi kita dapat semua mencapai keadaan luhur belajar tujuan keberadaan kita dan memaksimalkan kehendak kita untuk mencapai itu. Penelitian telah membuktikan bahwa meditasi sangat berkontribusi terhadap fisik dan psikologi Spurlock, itulah sebabnya yoga rutinitas mempertimbangkan praktek meditasi sebagai salah satu prinsip-prinsip utama. Mengurangi rasa sakit fisik, stres dan tekanan darah, meditasi mempromosikan keadaan pikiran, yang kita dapat mencapai self-healing. Karena semua ini uncontestable manfaat yang melibatkan praktek ini, ada sejumlah besar informasi yang tersedia dalam format yang berbeda, mengenai meditasi teknik paling efisien, postur, kursus, produk dan forum. Agama dan psikologi mempromosikan meditasi juga, sebagai cara untuk menilai tindakan kita dan mencari perbaikan diri. Banyak teori da
. 315 239 65 478 277 222 326 176
menahan nafas dalam pranayama disebut