Artinya nun sukun (mati) atau tanwin harus jelas terdengar. Tidak dileburkan seperti sebelumnya. Di dalam Al-Qur'an, ada 4 kalimat yang mengandung aturan tersebut, yakni ad-dunya, bunyaanun, qinwaanun, dan shinwaanun. Ambil contoh pada ad-dunya. Ini harus benar-benar jelas huruf nun-nya, sehingga tidak boleh dibaca menjadi ad-duyya.
IlustrasiAlquran Oleh : Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof KH Nasaruddin Umar REPUBLIKA.CO.ID, Dalam kitab tafsir Isyari, penciptaan alam raya sering dihubungkan dengan titik di bawah huruf ba dan sumpah pertama Allah dalam Alquran, yaitu: ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ "Nun wa al-Qalam wa ma yasthurun." Jikabelum bisa, maka boleh membacanya dengan Idgham. Apabila belum mampu maka boleh dibaca Ikhfa. Jika belum mampu juga, maka boleh dibaca Idhar Sukun (dibaca jelas). Dan yang terakhir, jika belum mampu maka boleh dibaca sebagai huruf berharakat saja. Hal yang perlu ditekankan dalam hukum Ghunnah ialah mengandung Tasydid, Idgham, Iqlab, dan Ikhfa. Jikaada huruf ro\\\\\' berharokat fathah atau fathah tanwin dan dhammah atau dhommah tanwin, maka harus dibaca tafkhim atau tebal. Contohnya sebagai berikut: ra\\\\\\\\\\\\\\\' berharakat fathah : surat al baqarah ayat 2 لَا رَ يْبَ, ayat 3 رَ زَقْنٰهُمْ, ayat 4 وَبِالْاٰخِ رَ ةِ. Jikakita menemukan huruf nun kecil di bawah ayat, hal itu berarti nun wiqayah atau disebut juga nun washol. Adapun jika ada nun wiqoyah yang berada di awal ayat, maka itu tidak dibaca (dianggap tidak ada). Al-Insan: 4 yaitu huruf la pada kata salaasila dibaca pendek jika washol namun bisa dibaca sukun atau dibaca panjang 1 alif jika

Izharterjadi apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf halaq yang terdiri dari alif ( ا ), ha' (ح), kha' (خ), 'ain (ع), ghain (غ), dan ha' (ه). Cara membacanya yakni huruf nun sukun atau tanwin tersebut dilafalkan dengan jelas dan terang (tanpa dengung).

. 472 215 81 479 207 331 296 238

jika ada huruf nun dibawah alif dibaca apa